Inilah Teotihuacan Mexico Ii: Kota Hilang Dan Piramida Kematian


Membaca sejarah masa kemudian memang tiada habisnya, begitu banyak yang sanggup kita ambil pelajaran dari peradaban nenek moyang kita masa lalu,begitu banyak yang menjadi pertanyaan.. bagaimanA kebiasaan orang dahulu..apa yang yang terjadi dan peristiwa alam apa yang menimpa mereka masa lalU, latar belakang apa yang mengakibatkan tuhan marah terhadap mereka? Mengapa mereka hilang mirip tertelan oleh langit mendung jaman dahulu???


Masihkah ada yang ingat ihwal sebuah peradaban besar masa kemudian yang hingga kini masih mistery akan peradaban yang hilang tanpa jejak yang pernah saya angkat sebelumnya???, sebuah peradaban besar yang pernah berdiri masa lalu, tapi entah kenapa tiba tiba, peradaban besar ini ditinggalkan oleh penduduknya tanpa alasannya yaitu yang jelas, dan seketika itu peradaban yang semula ramai oleh hiruk pikuk kemudian tinggal sebuah kawasan yang sepi mencekam, yang ada hanya bangunan bangunan bisu yang mereka dirikan.. Teotihuacan


Membaca sejarah masa kemudian memang tiada habisnya inilah  Teotihuacan Mexico II: kota hilang dan Piramida Kematian
Artikel ini sebenere bukan kelanjutan dari artikel yang dahulu, setiap artikel mungkin akan lebih baik kalo saling melengkapi, so ga ada salahnya saya angkat lagi kisah ihwal piramida dari sebuah peradaban masa kemudian yang kini hanya meninggalkan puing puing sejarah yang membisu…

Di Kebudayaan kuno Afrika, Asia, Eropa dan Benua Amerika kita mengetahui alasan utama piramida-piramida besar dibangun, sebagian besar sebagai makam bagi keluarga kerajaan, adapula sebagai altar untuk melangsungkan upacara dan doa. Tapi Piramida di Teotihuacan yaitu misteri. Tujuan utama dari pembangunan piramida di sini telah hilang ditelan waktu, lantaran para pembangun piramida hampir tak meninggalkan informasi apa-apa bagi kita. Kita tak tahu, mereka menyebut diri mereka sebagai bangsa apa? bahasa apakah yang mereka tuturkan atau dimana para penguasa dikubur? Mereka tak meninggalkan buku, sistem tulisan, sejarah tertulis masa lalu. Selama hampir seabad, mahir purbakala telah mengumpulkan banyak petunjuk. Lebih dari 900 ribu pecahan tembikar telah dianalisa, dinomori, dan dikemas. Makna dari beberapa artifak masih banyak diperdebatkan, namun penggalian belum usang ini mengungkap kisah ihwal hidup dan mati dari kota piramida

Sekitar 1500 Masehi, Bangsa Aztec menguasai Meksiko. Bangsa ini memang dikenal kejam, para prajurit memburu insan untuk dikuliti dan dikorbankan kepada para Dewa mereka. Satu hal yang menarik dari sejarah bangsa ini ialah adanya legenda mengenai suatu kota yang hilang. Kota kuno misterius yang fantastis dengan dipenuhi arsitektur-arsitektur luar biasa berjulukan Teotihuacan. Kota misterius yang hancur itu begitu besarnya, hingga dikala suku Aztec menemukannya, mereka percaya pastilah itu kawasan yang paling suci di seluruh alam semesta. Bangsa Aztec menamainya Teotihuacan yang mempunyai arti kawasan dewa-dewa. Kota kuno ini begitu menakjubkan, jaringan jalan-jalan panjang dan piramida-piramida besar berdiri di kota tersebut. Kota tersebut mempunyai luas keseluruhan 12,8 km persegi, area yang lebih besar dari Kekaisaran Roma. Suku Aztec menyebut jalan utamanya sebagai jalan janjkematian dan mereka menamai 2 piramida terbesar sebagai Piramida Matahari dan Piramida Bulan. Dari bangkitnya sekitar tahun 1 Masehi hingga keruntuhannya 7 masa kemudian, Teotihuacan merupakan kota terbesar dibelahan bumi barat. Bangsa Aztec bahkan tidak pernah tahu siapa yang membangun kota besar ini dan mengapa mereka meninggalkannya. Dan hingga hari ini masih menjadi teka-teki membingungkan. Sesuatu hal yang mengerikan pastilah pernah terjadi di sini, hingga seluruh penduduknya lenyap tak berbekas sehingga mengubah kota besar tersebut menjadi sebuah kota hantu tak berpenghuni ini.


Walaupun merupakan sebuah kota besar, namun sebetulnya Teotihuacan merupakan suatu kawasan yang terpencil di wilayah utara yang disebut Mesoamerika. Di awal mula millenium pertama Masehi, kawasan tersebut hanyalah wilayah tandus dan gersang, lebih banyak kaktus daripada manusia. Lalu, mendadak hampir dalam semalam, populasi insan meladak hingga pulahan ribu di kota itu. Bagaimana sanggup kawasan terpencil berdebu ini mendadak menjelma kota terbesar se-Amerika?
Satu teori menyebutkan bahwa orang-orang kabur dari api para dewa, yaitu letusan gunung berapi mengerikan. Gunung mendadak meletus dan lava membanjiri lerengnya. Seluruh kota terkubur dan sungai-sungai terbendung. Lahan-lahan pertanian musnah dan mengalami kehancuran total. Saat mencari kawasan aman, orang-orang yang selamat berhamubran menuju kawasan yang akan dikenal sebagai Teotihuacan. Tapi kota itu yaitu misteri di dalam misteri. Mengapa semua orang berlari ke kawasan yang tandus ini? Padahal terdapat situs lain yang lebih jauh dari gunung berapi, dengan tanah yang lebih subur dan lebih banyak hujan.

Membaca sejarah masa kemudian memang tiada habisnya inilah  Teotihuacan Mexico II: kota hilang dan Piramida Kematian
Para pengungsi niscaya tertarik ke lokasi ini lantaran ada sesuatu. Atau mungkin ada pemimpin berwibawa yang mengatur populasi pengungsi ini menjadi tatan baru, keharmonisan gres dengan semesta dan kosmos. Orang yang hubungannya sangat berpengaruh pada kekuatan suci yang disukai para dewa. Pemimpin berwibawa itu kemudian berencana menciptakan persembahan besar untuk para yang kuasa dari gunung berapi. Dimana unsur-unsur bangunan persembahan terdiri dari unsur yang membunuh keluarga mereka dan menghancurkan kota mereka dulu. Mereka akan membangun gunung berapi buatan insan yaitu piramida. Kemudian sebuah kota dan cara hidup gres pun telah lahir. Piramida-piramida menghantarkan jaman baru, masa dengan tatanan dan impian masa depan. Piramida-piramida raksasa yang masih tersisa hingga hari ini hanyalah merupakan suatu saksi bisu dari kejayaan di Teotihuacan. Para wisatawan tiba dari mana-mana ke kawasan yang luar biasa ini. Teotihuacan merupakan adidaya pertama di Benua Amerika, keajaiban dunia kuno yang lahir dari bencana, dan dibangun oleh sejumlah pengungsi. Selama berabad-abad, keberhasilan mereka menarik orang untuk hidup dalam bayang-bayang piramida. Hingga tragedi misterius lainnya entah bagaimana menghancurkan mimpi itu.


Membaca sejarah masa kemudian memang tiada habisnya inilah  Teotihuacan Mexico II: kota hilang dan Piramida KematianRibuan wistawan berkunjung tiap harinya tiba untuk melihat puing puing bisu sejarah masa silam

Membaca sejarah masa kemudian memang tiada habisnya inilah  Teotihuacan Mexico II: kota hilang dan Piramida KematianYang pengen kesana ini saya kasih mapnya


Apakah yang sebetulnya terjadi di Teotihuacan dimasa kemudian sehingga penduduknya sanggup lenyap tak berbekas mirip itu? Rahasianya terletak di jantung piramida-piramida itu sendiri. Di Puncak masa 4 M, tak ada kawasan di bumi mirip Teotihuacan. Pada masa itu, Kerajaan Besar di Mesir sudah usang runtuh, Peradaban Klasik di Yunani telah m
emudar, Kekaisaran Roma sudah usang dijatuhkan kaum Bar-bar. Namun di belahan dunia lain, Teotihuacan sedang mencapai puncak kejayaannya. Beberapa hal penting yang terjadi di bumi, terjadi di Teotihuacan ini. Populasi dikala itu membengkak dan mencapai 200 ribu jiwa, ini mengakibatkan Teotihuacan tak ada tandingannya di Mesoamerika maupun di dunia. Kota ini mengendalikan rute niaga dari Arizona kini hingga El Salvador, kekuasaanya membentang di seluruh Mesoamerika. Untuk membandingkan bagaimana keramaian Teotihuacan pada masa silam maka bandingkanlah dengan beberapa kota modern masa kini mirip New York, London, dll. Teotihuacan sanggup digambarkan sebagai kota modern masa silam, imigran beruduyung-duyung tiba untuk mencari penghidupan baru. Bisa dikatakan, orang dari seluruh Mesoamerika tiba untuk hidup di kota piramida ini. Piramida-piramida diibaratkan sebagai pencakar langit yang mengisyaratkan kekuasaan dan dominasi.

Tafsiran Arkeologis menyebutkan bahwa kemungkinan terbesar mengapa kota itu ditinggalkan yaitu adanya penemuan-penemuan mengerikan di jantung setiap piramida. Nantinya, tulang-belulang yang berantakan di dalamnya akan menyibak sifat orisinil dari Kota Besar ini. Mungkin merupakan kunci mengapa megakota yang begitu berpengaruh dan mulia ini akan ditinggalkan oleh orang-orang yang membangunnya. Jauh di dalam kota terdapat bukti akan sisi lain dari Teotihuacan yang amat berbeda. Mungkin juga penuh kekerasan mirip Suku Maya atau Aztec, Teotihuacan juga punya masa kemudian kelam dan berdarah. Saburo Sugiyama, Seorang Arkeologi yang telah bertahun-tauhn meneliti Artifak di Teotihuacan mendapat inovasi aneh jauh di dalam Piramida Bulan. Tualng belulang insan berantakan muncul dari dalam tanah dan nampaknya kawasan tersebut bukan merupakan penguburan normal. Kerangka-kerangka insan itu terpenggal, lengan-lengan mereka diikat di punggung. Sesuatu yang keras, kelam dan mengerikan tentulah pernah terjadi disini. Ahli antropologi forensik, Michael Spence, yakin bahwa ia sanggup tahu kisah sebetulnya orang-orang itu meninggal. Kerangka-kerangka insan itu dulunya yaitu koraban persembahan. Mereka mengorbankannya dengan mengikat kemudian memukulinya minimal dua kali. Untuk menjaga kemakmuran kota piramida, nyawa mereka dipersembahkan untuk para dewa. Teotihuacan sebetulnya juga bukanlah merupaklan kota yang tenang dan harmonis, mata uangnya yaitu darah manusia. Teotihuacan juga dikatakan sering berperang, dan mereka memuaskan dewa-dewa mereka dengan darah para tawanan perang.

Tapi entah kenapa, di puncak kejayaannya dan pengaruhnya ada yang tak beres. Darah saja tak cukup, para yang kuasa mengkhianati kota piramida. Selama lebih dari 5 masa kota ini berkembang, kemudian disekitar masa 6 ia runtuh dan sentra kota yang suci itupun ditinggalkan. Sangat sulit dibayangkan mendadak kota ramai mirip New York contohnya ditinggalkan para penduduknya dalam waktu yang sangat cepat, begitupula Teotihuacan. Hilangnya para pembangun piramida ini yaitu misteri besar yang sanggup diselesaikan dengan petunjuk terkecil. Bukan dari piramidanya tapi dari gigi yang dikumpulkan dari kuburan kuno, alasannya yaitu gigi termasuk cara terbaik memahami kesehatan seseorang. Gigi yang berpengaruh pertanda kesehatan yang bagus, namun gigi yang ditemukan disini menunjukkan semuanya tidak baik. Di tahun-tahun terakhir kemansyuran kota itu, kesehatan penduduk tak sebaik sebelumnya. Sebab dari penurunan kesehatan ialah popularitas piramida itu sendiri. Terlalu banyak orang tiba untuk hidup dalam bayangna perlindungannya. Kota ini menjadi sekumpulan jalanan padat, rawan penyakit dan busuk buangan kotoran. Tak ada cukup kuliner atau air minum sehingga mengakibatkan insan hidup tidaklah panjang di Teotihuacan. Piramia-piramida itu terlalu sukses sehingga tidak menyadari bahwa kota ini tumbuh menuju titik kehancuran. Tumbuh perpecahan antara orang kaya dan miskin. Jalan utama kota dikala itu menjadi wilayah terlarang bagi rakyat jelata. Lalu ada tragedi terakhir yang tak sanggup dicegah yaitu kekeringan. Kebutuhan akan hujan sangat mendesak, para pendeta bahkan membunuh bayi-bayi di kota itu dengan impian air mata bayi sanggup mendatangkan hujan.

Para ilmuwan dulu percaya dikala runtuh dari dalam, kota itu juga diserang dan dimusnahkan oleh bangsa lain. Tapi ada sedikit bukti kekuasaan yang cukup besar diwilayah itu untuk menyerang dan mengalahkan kota selemah Teotihuacan. Teotihuacan niscaya menghancurkan diri, lahir dari ketakutan akan gunung berapi, kota ini akan mati dalam api. Hampir 15 masa kemudian, bukti masih terlihat di dinding piramida dan kuil yaitu gejala pembakaran. Apinya begitu panas hingga menghanguskan batu. Mungkin terjadi secara impulsif pada suatu malam, dikala ritual suci pengorbanan memohon hujan atau makanan. Menurut suatu teori, warga kota bangun memberontak dan memperabukan lambang kejayaan mereka dulu. Dan mereka percaya, dari seluruh penderitaan mereka bersumber pada piramida-piramida yang terletak di kota mereka. Petunjuk menarik mendukung teori ini, yaitu bukti samar kerusakan akhir api di 2000 kompleks apartemen di Teotihuacan.

Tapi teori lain jauh lebih aneh dan bahkan lebih menakutkan. Para arkeologis mendapati bukti tumpukan kayu hangus di reruntuhan kuil. Sisa-sisa api unggun besar dan bukan disebabkan oleh sebuah kekacauan, tapi sesuatu yang direncanakan. Pelakunya mungkin para pendeta yang melayani para yang kuasa dan piramida. Mereka menganggap kejayaan Teotihuacan sudah berlalu, sehingga kediaman kekuasaansuci, lahan suci dari jalan janjkematian harus dibasmi. Mereka memperabukan kuil yang ada di puncak piramida, dan menghancurkan pahatan dewa-dewa mereka. Para pendeta merusak ikatan suci antara kota dan kosmos selamanya. Bak gunung berapi membara, kuil di puncak piramida terbakar. Pesan terakhir bagi para dewa, Teotihuacan sudah mati. Seiring waktu berjalan, para penduduk dengan cepat pula meninggalkan kota besar yang telah "sekarat" tersebut.

Oh ya saya gres ingat, mungkin beberapa artikel terdahulu ada yang menyebutkan penanggalan argon dan penanggalan radio karbon, mumpung masih inget disini penjelasannya
.
Penanggalan radio karbon yaitu suatu teknik cara menghitung sisa2 dari sesuatu yang hidup menurut kandungan karbon mereka.Ini cukup akurat untuk menghitung usia peninggalan hingga 50.000 tahun lalu

Penanggalan Potasium Argon yaitu cara menghitung usia kerikil kawasan relik itu ditemukan melalui kandungan potasium dan argon mereka.Sisa insan di Afrika ditandai dengan cara ini.


Salam adin
Semoga bermanfaat


Referensi:

Special thank to dipta
*National Geographic Channel : Teotihuacan - Pyramids of Death
*National Geographic Magazine/06
*http://www.archaeology.org

Sebaiknya kau tau
kisah perahu nabi Nuh yang dikenal dalam Agama kristen,islam dam yahudi, ternyata mempunyai versi lain. orang orang sumeria yang hidup diirak dimasa kuno, mengenal kisah yang disebut kisah Gilgamesh.
Nuh dalam versi mereka berjulukan "Uthnamisthim". yang juga mendapat perintah secara supernatural untuk mebangun perahu supaya sanggup menyelamatkan diri dari banjir maut.

dalam kisah versi Sumeria ini juga terdapat hal yang sama dengah nuh. Uthnaphisthim melepas burung untuk mengetahui apakah banjir telah surut atau belum, persisi mirip yang dilakukan oleh nabi nuh.

Kalimat bijak hari ini


Membaca sejarah masa kemudian memang tiada habisnya inilah  Teotihuacan Mexico II: kota hilang dan Piramida KematianCara tecepat untuk mendapat cinta yaitu dengan memberinya.
cara tercepat untuk kehilangan cinta yaitu dengan menggenggamnya sekencang mungkin,
dan cara terbaik untuk menjaga supaya cinta tetap tumbuh yaitu dengan memberinya sayap...kebutuhan emosi terbesar bagi insan yaitu kebutuhan untuk merasa dihargai.

mencintai seseorang bukanlah apa-apa
dicintai seseoarang yaitu sesuatu
dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
tapi dicintai oleh sang pencipta yaitu segalanya


Posting Komentar

Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...

Daftar Isi

http://inilah-yangkutahu.blogspot.com$134.5$134.5How much is yours?

close
Banner iklan   disini