Inilah Mistery Penciptaan Insan (Keajaiban Janin)


Sebenere artikel penciptaan insan sangat panjang sekali inilah  Mistery penciptaan insan (keajaiban Janin)

Sebenere artikel penciptaan insan sangat panjang sekali, tidak cukup kalo hanya di angkat dalam satu halaman blog ini, tapi ga da salahnya kalo saya angkat topik ini sebatas pada fase janin aja,,,


“Dialah yang membentuk kau dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya.
Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS 3:6)


Janin dalam kandungan, bukanlah ibarat sebuah gumpalan daging yang tak sanggup mendengar dan melihat. Sebelum lahir, sistem syaraf dan banyak sekali macam indera janin sudah sempurna, dengan demikian sanggup bereaksi terhadap banyak sekali macam rangsangan dari luar maupun dalam badan ibu.



Apakah janin sanggup mendengar suara?
Tentu bisa. Hal ini telah dibuktikan bahwa pada dikala usia janin menginjak enam bulan, beliau sudah mempunyai segala kemampuan untuk mendengar.

Yang sering didengar oleh janin yakni : bunyi pemikiran darah yang melalui plasenta, bunyi denyut jantung ibu, bunyi udara dalam usus, bunyi pembicaraan ibu serta banyak sekali macam bunyi musik dari luar kandungan. Semua ini akan membentuk sebuah simfoni unik yang menciptakan janin melaksanakan reaksi tertentu. Sang ibu juga sanggup mencicipi perubahan gerakan janin.

Berdasarkan pengamatan ahli, seorang ibu yang tengah mengan-dung apabila bertengkar dengan orang lain, sanggup mengakibatkan reaksi murka pada si janin.

Janin akan memukul dan menendang kandungan ibu, ini bergotong-royong yakni peningkatan terhadap gerakan janin. Sewaktu sang ibu tengah berjalan di jalan raya, bunyi klakson kendaraan beroda empat yang keras juga sanggup menciptakan janin merasa kurang nyaman. Hal ini akan mengakibatkan janin melaksanakan agresi protes dan melaksanakan gerakan keras.

Pada waktu menghadiri konser, apabila sang ibu hamil karam dalam musik ringan yang merdu dan indah, si “pendengar cilik” didalam perut pun melaksanakan gerakan lembut dan berirama. Namun ketika tepuk tangan penonton bergemuruh, acap kali mengakibatkan si janin terkejut dan tidak tenang.

Apakah janin telah mempunyai daya penglihatan ?


Terhadap rangsangan penglihatan, janin tidak acuh. Janin hidup dalam kegelapan di kandungan ibu, pada dikala usia janin menginjak bulan ke empat, beliau sudah sangat peka terhadap cahaya.

Para peneliti pernah melaksanakan uji coba dengan lampu senter. Secara teratur peneliti menyinari perut ibu, dan mendapat bahwa sepasang mata janin terbuka. Wajah janin menghadap kearah cahaya serta denyut jantungnya mengikuti perubahan yang teratur.

Disaat kehamilan telah menginjak usia tua, apabila disinari dengan sorot lampu, gerakan mata janin akan terlihat lebih kuat. Akan tetapi jikalau hal ini terus dilakukan, si janin menjadi hening kembali.

Selain itu melalui alat EEG (Elektroensefalogram /alat pengukur grafik kerja otak), otak besar janin sanggup bereaksi terhadap kelap-kelip cahaya.

Daya penglihatan bayi ketika gres lahir hanya mencapai 30-40 cm. Ini kebetulan sesuai dengan jarak panjang posisi dalam kandungan, dan menjelaskan bahwa bayi yang gres saja lahir, di sisi lain masih mempertahankan kebiasaan hidupnya dikala dalam kandungan.

Apakah janin telah mempunyai indera peraba ?
Indera peraba pada janin lebih dini muncul dibanding indera pendengar. Penelitian mendapat bahwa, disaat janin telah berusia dua bulan, sanggup bereaksi terhadap sentuhan yang lembut dan tusukan.

Pada usia janin sekitar 4-5 bulan, apabila bibir atas atau lidahnya disentuh, maka mulutnya sanggup bereaksi membuka dan menutup. Gerakannya ibarat sedang menghisap.

Para peneliti juga mengamati dan menemukan apabila memakai batang kecil menyentuh telapak tangan janin, beliau akan segera menggenggam kencang kepalan tangannya. Hal ini cukup menandakan bahwa terdapat fungsi indera peraba pada janin.

Apakah janin juga telah mempunyai indera perasa ?
Tentu. Pada dikala usia kehamilan menginjak empat bulan, pertumbuhan indera perasa pada pengecap janin sudah sempurna. Janin sanggup dengan penuh selera menikmati air ketuban yang rasanya sedikit asin .

Ilmuwan Albert dari Selandia Baru melaksanakan uji coba sederhana untuk menandakan hal tersebut. Disaat beliau memasukkan sakarin kedalam air ketuban ibu hamil, beliau menemukan bahwa janin dengan kecepatan dua kali lipat dari biasanya menghisap air ketuban. Akan tetapi ketika beliau menuangkan minyak berbau tidak yummy ke dalam kandungan, si janin segera berhenti mengisap air ketuban, bahkan berontak dalam perut, menyatakan ketidaksukaanya.

Dengan demikian janin ternyata sanggup bereaksi terhadap banyak sekali rangsangan yang tiba dari luar bahkan dalam badan ibu. Oleh sebab itu sudah seharusnya lingkungan kawasan tinggal, tingkah laris dan tutur kata ibu yang tengah mengandung harus selalu dijaga.

Segala sesuatu yang dilihat dan didengar sendiri, baik itu perasaan suka, marah, duka dan senang, sudah niscaya memberi efek bagi perkembangan si janin. Jangan menerka bahwa janin belum mempunyai perasaan, sehingga dengan sengaja tidak membatasi diri.

Disamping itu manfaatkan sepenuhnya keunikan janin ini, untuk memperlihatkan pendidikan sedini mungkin dan efek baik secara berangsur-angsur dengan penuh semangat mendorong maju pertumbuhan dan kesehatan jiwa dan raga janin.

maka dari itu pula, kita juga berterima kasih dan slalu medoakan ma ibu atao mak kita yang telah senantiasa melahirkan dan menjaga kita sampai sekarang...sekaligus menutp artikel ini saya kirim salam special buat ibuku dirumah....mekipun beliau belum bisa jalan masuk internet tapi secara insting saya yakin salam ku nyampek...


Source : (Zhangli/ET/aki/cen)

salam adin
semoga bermanfaat



Posting Komentar

Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...

Daftar Isi

http://inilah-yangkutahu.blogspot.com$134.5$134.5How much is yours?

close
Banner iklan   disini