Sebelumnya saya minta maaf kalo gres sanggup muncul sekarang, ga lupa mohon maap lahir bathin n met merayakan hari raya Idul Fitri 1430H bwat semua yg merayakannya. seiring berjalannya waktu setiap insiden terjadi dipermukaan bumi ini, q turut berduka cita atas terjadinya gempa yang melanda jawa barat dan Padang, semoga kita diberi kesabaran n pemberian Oleh Allah SWT..amin
Pada sebuah gua yang bertengger di atas laut, para peneliti dari Arizona State University di Tempe telah menemukan bukti bahwa insan telah memiliki cara kehidupan yang kompleks semenjak 160.000 tahun yang lalu.
Mossel Bay Archaeology Project memberikan tiga petunjuk yang penting mengenai sikap insan prasejarah ini.
Pertama-tama, para peneliti menemukan sisa dari bermacam kerang-kerangan, termasuk udang kecil, siput dan keong. Penduduk gua mungkin mengumpulkan mahluk-mahluk ini dari pantai dan batu-batu, membawanya ke dalam gua untuk dimakan.
Para peneliti menemukan bahwa pada awalnya orang-orang Afrika bergerak ke Selatan pada 195.000 dan 130.000 tahun yang lalu. Sekitar waktu itu, tempat pedalaman iklim berubah secara relatif cuek dan kering, sehingga sedikit tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang yang sanggup dimakan di pantai.
Ketika insan prasejarah ini pindah ke pantai, mereka mungkin mengalami suatu pergeseran budaya. Peneliti menemukan sama ibarat masyarakat-masyarakat pemburu modern, kaum laki-laki lebih umum berburu binatang-binatang besar ketika masyarakat insan hidup di dataran. Di pantai, para perempuan memainkan sebuah tugas lebih penting dalam menyediakan masakan dengan mencari tanaman-tanaman dan kerang-kerang laut.
Perihal petunjuk yang kedua, para peneliti menemukan 57 potongan dari pigmen yang kemerah-merahan. Para peneliti berpikir bahwa para penduduk gua memakai pigmen untuk mewarnai tubuh-tubuh mereka atau untuk upacara agama yang lain.
Akhirnya, inovasi lebih dari 1.800 peralatan batu, termasuk mata pisau. Ini mata pisau bermata dua dari majemuk ukuran. Yang paling kecil berukuran kurang dari setengah inci. Di masa kemudian orang-orang mungkin telah mengunakan mata pisau ini hingga terakhir dilihat dari pegangan dari tombak-tombak yang dibentuk atau peralatan lainnya. Hingga sekarang, bukti yang paling awal dari mata pisau yang serupa berumur 70.000 tahun.
unik dan menarik Penemuan-penemuan gres mendukung teori tingkah laris insan modern bahwa berkembang secara berangsur-angsur, telah ada sekitar 285.000 tahun yang lalu, kata beberapa ahli.
unik dan menarik
unik dan menarik (Emily Sohn/Erabaru/snd)
unik dan menarik
Tips Persiapan menghadapi gempa bumi
- Persiapan untuk keadaan darurat
- Menentukan tempat-tempat berlindung yang kondusif jikalau terjadi gempa bumi. Tempat berlindung yang kondusif ialah tempat yang yang sanggup melindungi anda dari benda-benda yang jatuh atau mebel yang ambruk, contohnya di bawah meja.
- Menyediakan air minum untuk keperluan darurat. Bekas botol air mineral sanggup dipakai untuk menyimpan air minum. Kebutuhan air minum biasanya 2 hingga 3 liter sehari untuk satu orang.
- Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau sanggup diisi) barang-barang yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian. Barang-barang yang sangat diharapkan dalam keadaan darurat misalnya:
- Mengencangkan mebel yang gampang rubuh (seperti lemari pakaian) dengan langit-langit atau dinding dengan memakai logam berbentuk siku atau sekrup supaya tidak gampang rubuh di ketika terjadi gempa bumi
- Mencegah beling jendela atau beling lemari pakaian supaya tidak pecah acak-acakan di ketika gempa bumi dengan menentukan beling yang kalau pecah tidak berserakan dan melukai orang (Safety Glass) atau dengan menempelkan beling film
- Mencari tahu lokasi tempat penyelamatan dan rumah sakit yang terdekat. Jika pemerintah setempat tidak memiliki tempat evakuasi, pastikan anda tidak pergi ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang bersahabat dengan pinggir laut/sungai untuk menghindari tsunami
- Ketika Terjadi Gempa Bumi
- Matikan api kompor jikalau anda sedang memasak. Matikan juga alat-alat elektronik yang sanggup menjadikan timbulnya api. Jika terjadi kebakaran di dapur, segera padamkan api dengan memakai alat pemadam api. Jika tidak memiliki pemadam api gunakan pasir atau karung basah
- Membuka pintu dan mencari jalan keluar dari rumah atau gedung
- Cari warta mengenai gempa bumi yang terjadi lewat televisi atau radio
- Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jikalau terjadi kerusakan pada tempat Anda berada, segeralah mengungsi ke tempat pengungsian terdekat
- Tetap damai dan tidak terburu-buru keluar dari rumah atau gedung. Tunggu hingga gempa mereda, dan setelah agak tenang, ambil tas ransel berisi barang-barang keperluan darurat dan keluar dari rumah/gedung menuju ke lapangan sambil melindungi kepala dengan helm atau barang-barang yang sanggup dipakai untuk melindungi kepala dari benturan reruntuhan.
- Jika anda harus berjalan di tengah jalan raya, berhati-hatilah terhadap papan reklame yang jatuh, tiang listrik yang tiba-tiba rubuh, kabel listrik, potongan kaca, dan benda-benda yang berjatuhan dari atas gedung
- Pastikan tidak ada anggota keluarga yang tertinggal pada ketika pergi ke tempat evakuasi. Jika sanggup ajaklah tetangga bersahabat Anda untuk pergi bersama-sama
- Jika gempa bumi terjadi pada ketika Anda sedang menyetir kendaraan, jangan sekali-kali mengerem dengan mendadak atau memakai rem darurat. Kurangilah kecepatan secara sedikit demi sedikit dan hentikan kendaraan anda di pundak jalan. Jangan berhenti di bersahabat pompa bensin, di bawah kabel bertegangan tinggi, atau di bawah jembatan penyeberangan.
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...