Inilah Mistery Ritual Kebudayaan Olmec


Maap alasannya ialah ada beberapa hambatan pengisian atikel untuk blog ini sedikit terganggu inilah  Mistery ritual kebudayaan Olmec
Maap alasannya ialah ada beberapa hambatan pengisian atikel untuk blog ini sedikit terganggu inilah  Mistery ritual kebudayaan Olmec




Maap alasannya ialah ada beberapa hambatan pengisian atikel untuk blog ini sedikit terganggu, kayae lama ga bahas artikel yang berbau kebudayaan kuno, nah kali ini saya coba mengangkat sebuah sejarah kuno yang mempunyai ritula yang sangat sangat sulit dipahami oleh ilmuwan..Olmec.

Terdapat sebuah kebudayaan kuno yang berkembang di kawasan Mesoamerica sekitar tahun 1.100 Sebelum Masehi, yang menjadi suatu misteri bagi para andal sejarah, yaitu kebudayaan Olmec. Ritual religius mereka sangat tidak sanggup dipahami, begitu pula asal mula keberadaan mereka. Bagaimana kebudayaan itu sanggup berkembang dan mempunyai imbas yang luar biasa di seluruh kawasan itu?

Menurut beberapa penulis, termasuk Mike Xu, profesor bidang studi Tiongkok di University of Central Oklahoma, Olmec ialah keturunan dari bangsa Tionghoa kuno. Bukti ialah kebudayaan Olmec dimulai pada sekitar tahun 1.100 SM, beberapa tahun sesudah jatuhnya Dinasti Shang Tiongkok (1.766-1.122 SM). Berdasarkan sejarah kuno pada masa itu, saat Dinasti Zhou mulai menyerbu dan menjatuhkan Dinasti Shang, sebuah catatan menyebutkan bahwa putra kaisar membawa sekitar 25.000 orang andal menuju "Lautan Timur". Menurut Mike Xu, ini ialah masyarakat Olmec yang pertama.

Sesuai dengan sejarah, pada waktu itu Angkatan Laut Tiongkok merupakan yang paling maju pada eranya. Beberapa andal sejarah mengemukakan bahwa musafir Tiongkok ini sanggup berlayar hingga ke pesisir Amerika berkat dukungan "Arus Hitam". Dikenal dengan nama Kuro Shiwo atau "Arus Kematian" dalam bahasa Jepang, arus di Lautan Pasifik ini sanggup membantu navigasi dari maritim Tiongkok kuno ke daratan Amerika. Dalam artikelnya di majalah Pelayaran 48 Degrees North, " Apakah kita hidup di Tanah Fusang?" Hewitt R. Jakcson menulis bahwa ada bukti kemiripan ihwal pelaut pra-Kolombia Tiongkok yang sudah dikonfirmasi:

"Mungkin laporan dokumentasi terbaik yang telah sanggup dipelajari ialah dari catatan Hwui Chan (Hoei Shin). Dia ialah seorang "cha-men" atau seorang biksu dari Afghanistan sebagai misionaris agama Buddha pertama menuju Tiongkok. Ini ialah sebuah periode penyebaran agama Buddha secara besar-besaran dan perjalanan luar biasa melalui daratan dan lautan. Hwui Chan berlayar ke Amerika sekitar 500 tahun sebelum Leif Erickson dan seribu tahun sebelum Columbus. Deskripsinya ihwal daratan yang dikunjungi mengindikasikan bahwa beliau telah melewati Kalifornia dan menetap di Meksiko. Setelah tinggal di sana selama 40 tahun, beliau kembali ke Tiongkok pada 499 Masehi ,dan kemudian menceritakan ihwal perjalanan dan pengalamannya ke Kaisar Wu Ti Cerita ihwal Fusang sangat populer pada masa itu di Tiongkok. Hal ini balasannya diakui dan diterima oleh cendekiawan Barat, tetapi untuk beberapa alasan kisah ini ditinggalkan dalam sejarah dan literature kita pada beberapa kurun terakhir."

Arus Hitam sanggup menjelaskan ihwal perjalanannya, dan benda-benda kuno peninggalan Olmec sanggup menjelaskan lebih lanjut ihwal teori yang ada. Dari goresan pena yang ditemukan pada kendi, barang-barang tanah liat dan patung sanggup dilihat imbas aktual kebudayaan Tiongkok. Profesor Xu memperlihatkan bahwa majemuk kata yang di pakai pada benda dekorasi persis sama dengan yang digunakan pada masa Dinasti Shang di Tiongkok: Matahari, gunung, seni, air, hujan, pengorbanan, kesehatan, tumbuhan, kekayaan, dan bumi. Selain itu, sebagian besar dari 146 huruf yang digunakan oleh bangsa Olmec persis sama dengan goresan pena Tiongkok primitif. Ketika Xu memperlihatkan benda-benda kuno peninggalan Olmec kepada mahasiswa yang melaksanakan analisa kebudayaan Tiongkok kuno, mereka bahkan percaya bahwa itu ialah goresan pena Tiongkok kuno.

Meskipun sebagian besar cendekiawan Mesoamerican menolak teori Xu- shingga kemudian di beri label "orang paling berbahaya dalam penelitian Mesoamerican"- tetapi teori Xu setidaknya sanggup memperlihatkan secercah cahaya ihwal kebudayaan misterius Olmec dibanding teori lain yang telah diterima tetapi tidak sanggup menunjukan dengan baik.

Dalam suratnya kepada Scince Magazine tahun 2005, Betty J. Menggers dari National Musemum of Natural Hostory di Smithsonian Institution mengkiritik sebagian cendekiawan Mesoamerican yang tidak sanggup mendapatkan perbandingan di sampaikan oleh Xu " Penemuan goresan pena merevolusi masyarakat Tiongkok dengan memfasilitasi komunikasi antar 60 bahasa yang tidak sanggup di pahami satu sama lain serta memperlihatkan hasil peningkatan interaksi komersial dan intgrasi sosial.

Penyebaran yang cepat dari ikonografi (tulisan simbol) Olmec dan klarifikasi asosiasi kebudayaan yang menjelaskan bahwa hal yang sama terjadi pada seluruh Mesoamerican yang multi bahasa. Runtuhnya Kekaisaran Dinasti Shang sekitar tahun 1.500 SM, ternyata bertepatan dengan munculnya peradaban Olmec .

Soyrce :
Epochtimes/san

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...

Daftar Isi

http://inilah-yangkutahu.blogspot.com$134.5$134.5How much is yours?

close
Banner iklan   disini