Puisi Galau. Saat ini aneka macam di temui fenomena bingung di kalangan remaja, bahkan bingung ini sendiri sudah menjadi trend, jd lo gak gaul kalo gak galau, #ups. penyebab bingung sendiri aneka macam bisa alasannya ialah persoalan sehari hari, contohnya kerjaan, cek cok sama temen, atau yang lebih seringnya sih alasannya ialah persoalan cinta. yang jomblo mana suaranya?, (jomblo = raja galau).
Ngomongin soal galau, akan semakin pas kalo di barengin sama puisi galau, puisi cinta, kata kata galau, kata kata cinta, atau lagu lagu bingung sambil joget joget ala india :p. bagi kalian yang suka menikmati kegalaluan wajib rasanya membaca puisi sambil dengerin lagu galau, agar bingung kalian makin afdol, #eh.
Nah disini blog famiblasting akan berusaha melengkapi kegalauan kalian dengan memberi kumpulan puisi galau menyayat hati, #ceile. atau untuk sekedar menghibur diri dengan membaca puisi yang ada. ok gay berikut puisi galau silahkan disimak.
Demikianlah kumpulan puisi galau yang bisa saya berikan disini, please gak usah nangis ya bacanya tambah buruk tuh muka, :p. ok gay nanti akan saya update lagi puisi galaunya dengan puisi puisi yang lebih menyanyat hati. semoga bermanfaat, Salam galau.
Rating : 5
Ngomongin soal galau, akan semakin pas kalo di barengin sama puisi galau, puisi cinta, kata kata galau, kata kata cinta, atau lagu lagu bingung sambil joget joget ala india :p. bagi kalian yang suka menikmati kegalaluan wajib rasanya membaca puisi sambil dengerin lagu galau, agar bingung kalian makin afdol, #eh.
Nah disini blog famiblasting akan berusaha melengkapi kegalauan kalian dengan memberi kumpulan puisi galau menyayat hati, #ceile. atau untuk sekedar menghibur diri dengan membaca puisi yang ada. ok gay berikut puisi galau silahkan disimak.
Kumpulan Puisi Galau :
Puisi Galau : Aku Rela
Aku bukan romeo penebar pesona
Bukan pula Don juan pemikat wanita
Juga bukan titisan Cassanova
Akulah tukang kebun bahagia
Maafkan saya pujaan rahasiaku
Aku yang telah tinggalkanmu
Bukan harapku berakhir dihari itu
Kedewasaanku telah benamkan egoku
Tahukah kau kurelakan tuk siapa saja
Tahukah kau bahagiamu ialah pasal pertama
Tahukah kau frustasi mulai meraja
Tahukah kau raguku bisa terjaga
Aku tak sanggup ada
Jika kau rindu belaian mesra
Aku tak siap terjaga
Saat kau menangis menahan kecewa
Aku tak bisa melihatmu tak bahagia
Kurelakan kau walau berat adanya
Maaf kalau luncuran kata duka
Hanya seketika itu juga
Sungguh saya tak bisa....
Tahukah saya mati kalau tak ada kawan
Mungkin kuakhiri saja nyawa
Tapi terlalu hangat pelukan keluarga
Tak sanggup kuabaikan orang yang mencinta
Kau masih berarti dalam lamunan malam
Masih termimpi walau tak setakjub dulu
Seolah hanya kau bayangan masa depan
Walau kau tidak lebih dari belahan masa
Mampukah saya berarti bagimu
Jika sisi bumi pisahkan kita
Beda semua belokan arah hidup kita
Kuberharap hilang tuk selamanya
Atau....
Kita bertemu dalam tikungan hari
Lama cinta pergi membawa kita sendiri
Suatu ketika nanti kalau kau lihat purnama ilahi
Kuingin menemukannya kembali
Dan abadi...
Puisi Galau : Namamu
Mungkin kau tak pernah tahu apa yang kutulis disini
Yang terkadang tak tereja di setiap syairnya
Yang takkan pernah selesai kurangkai untukmu
Dan tak tak pernah lelah kugoreskan di tiap aksaranya
Hingga kata yang kupintal menyebabkan namamu
Izinkan saya mencintaimu meski dalam ukiran pena
Aku ingin mencintaimu layaknya mentari
Yang bergulir tepat dari kanan ke kiri
Aku ingin mencintaimu ibarat udara
Yang tak terlihat namun sanggup kau rasa
Mungkin bagimu rinduku tak kasat mata
Rindu yang tak terbaca yang tak kau pahami maknanya
Biarkanlah saya simpan dan kurajut dalam hati
Tentangmu...
Pada sedikit kisah hidupmu yang pernah kau bagi cerita
Pada sekeping hatimu yang rela kutumbuhi bunga
Tentangmu...
Namamu yang selalu menggetarkan sekeping hatiku...
Puisi Galau : Ruang Hati Tanpa Tepi
apa yang saya harap untuk ketika ini
apa yang saya pinta untuk nanti
apa yang saya simpan untuk esok pagi
apa yang tersisa dihati
juga apa yg kutunggu sesudah malam berganti
ku tak tahu…
saya tidak disini
disuatu tempat, tidak disini
ini ruangku, kosong tanpa tepi
ini paradeku, hanya kusendiri
ini perlintasanku dalam perih
aku, tanpaku, tanpamu…
hanya kusendiri…
ku tak ingin yang lain
ku tak ingin kisah yang lain
ku tak ingin rindu yang lain
ku tak tahu apa yang saya harap ketika ini
kosong, hanya lautan dengan badai
kosong, hanya jarak-jarak yang tak terjangkau dalam mimpi
kosong, hanya aku, tanpamu, sendiri…
saya tak ingin apapun
tidak juga aku, tidak juga kau…
ku hanya ingin sesaat denganmu
sesaat tuk lepaskan bebanku
rinduku, kehilanganku, juga tangisku
sesaat tuk sadari kau disitu…
kau ada untukku
tidak alasannya ialah aku
tapi karenamu
Puisi Galau : Dua Dunia
Kini semua berbeda.
Tak ada lagi senyum di sudut bibir ku.
Tak ada lagi tawa dalam hari ku.
Tak ada lagi sinar dalam tatapan ku.
Semua sirna, semua lenyap.
Bintang yang slalu menyapa ku.
Bulan yang tersenyum melihat ku.
Kini seakan menjauh.
Meninggalkan ku dalam gelap malam.
Terpuruk dalam kesepian.
Sejak kepergian mu.
Kadang saya teringat..
ketika saya tersenyum alasannya ialah mu.
Saat saya terlelap dalam peluk mu.
Semua masih menempel akrab dalam memory ku.
Terkadang ada rasa penyesalan.
Karena saya tak pernah buat mu bahagia.
Aku slalu egois.
Aku tak pernah peduli.
Saat kau terluka alasannya ialah perilaku ku.
Ingin rasanya saya menemui mu.
Mengobati rasa rindu ku.
Tapi saya tak mampu.
Karena kita tlah terpisah dunia.
Aku hanya bisa berharap.
Kau kan tiba dalam mimpi” ku.
Puisi Cinta : Menangis Lagi
kau seakan hilang
timbul tenggelam
ku cari ku sibak waktu
dengan kata dengan suara
kau hanya sepatah bersua
apakah ini artinya kau telah lupakan aku?
melangkah tanpaku?
meninggalkan diriku?
saya hanya hancur..
kutitipkan semua pesan ini dalam kata
semoga kau membaca...
saya disini terus mencintaimu
meski ternyata tak kau indahkan aku
saya lelah
saya ingin menyerah
kau tinggalkan diriku
meski pernah berucap takkan hilang dariku
sekarang saya sendiri
tak lagi berpikir kau akan kembali
saya hanya ingin mati membawa cinta ini
sampai kuberpegang tetap dengan senyum
Demikianlah kumpulan puisi galau yang bisa saya berikan disini, please gak usah nangis ya bacanya tambah buruk tuh muka, :p. ok gay nanti akan saya update lagi puisi galaunya dengan puisi puisi yang lebih menyanyat hati. semoga bermanfaat, Salam galau.
Rating : 5
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...