apakabardunia.com, apakah sungguh-sungguh ada atau hoax belaka. Misalnya:
1. Pohon Madagascar
Pada tahun 1881, petualang Jerman berjulukan Carl Liche menulis ihwal pengorbanan yang dilakukan oleh suku Mkodo di Madagaskar. Ia menggambarkan bentuk pohon tersebut ramping menyerupai ular namun ganas bagaikan anaconda.
“Seperti ular hijau besar, dengan energi brutal dan kecepatan neraka, naik, retraksi sendiri, dan membungkus mangsanya begitu ketatnya. Sangat kejam menyerupai kecepatan anaconda yang membelit mangsanya.” Informasi mengenai pohon tersebut lalu dipublikasikan tahun 1924 sebagai Negeri Pohon Pemakan Manusia oleh mantan Gubernur Michigan Chase Osborn, Madagaskar. Osborn pun mengklaim bahwa kedua suku dan misionaris di Madagaskar tahu ihwal pohon mengerikan ini.
2. Ya-Te-Veo
Dalam sebuah buku karangan J.W Buels berjudul Land and Sea, menyebutkan ihwal pohon karnivora yang disebut Ya-te-Veo (Aku melihatmu). Ya-te-Veo ini diklaim hidup ditengah-tengah benua Amerika Selatan.
Belum terperinci hingga kini apakah Ya-Te-Veo dan Pohon Madagascar benar-benar faktual ataukah hanya rekayasa belaka. Jadi, misteri ihwal Pohon Pemakan Manusia ini belum terpecahkan dan butuh penelitian lebih lanjut. Mungkin ada yang mau mencoba memecahkanya?
1. Pohon Madagascar
Pada tahun 1881, petualang Jerman berjulukan Carl Liche menulis ihwal pengorbanan yang dilakukan oleh suku Mkodo di Madagaskar. Ia menggambarkan bentuk pohon tersebut ramping menyerupai ular namun ganas bagaikan anaconda.
“Seperti ular hijau besar, dengan energi brutal dan kecepatan neraka, naik, retraksi sendiri, dan membungkus mangsanya begitu ketatnya. Sangat kejam menyerupai kecepatan anaconda yang membelit mangsanya.” Informasi mengenai pohon tersebut lalu dipublikasikan tahun 1924 sebagai Negeri Pohon Pemakan Manusia oleh mantan Gubernur Michigan Chase Osborn, Madagaskar. Osborn pun mengklaim bahwa kedua suku dan misionaris di Madagaskar tahu ihwal pohon mengerikan ini.
2. Ya-Te-Veo
Dalam sebuah buku karangan J.W Buels berjudul Land and Sea, menyebutkan ihwal pohon karnivora yang disebut Ya-te-Veo (Aku melihatmu). Ya-te-Veo ini diklaim hidup ditengah-tengah benua Amerika Selatan.
Belum terperinci hingga kini apakah Ya-Te-Veo dan Pohon Madagascar benar-benar faktual ataukah hanya rekayasa belaka. Jadi, misteri ihwal Pohon Pemakan Manusia ini belum terpecahkan dan butuh penelitian lebih lanjut. Mungkin ada yang mau mencoba memecahkanya?
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...