Spesies langka di seluruh belahan dunia semakin langka sebab aneka macam alasan mirip kehilangan habitat, menjadi masakan dari predator, perubahan iklim, dan khususnya perburuan liar. Walaupun telah dihentikan secara keras, spesies yang terancam punah ini masih tetap saja diburu sebab aneka macam alasan. Berikut 10 spesies langka yang masih diburu hingga kini ini tahupedia.com.
10. Buaya – Chinese Alligator
Sudah diketahui secara umum bahwa di dunia fashion, kulit buaya sangatlah berharga. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa spesies buaya pada awalnya masuk ke dalam kategori “endangered” atau “terancam punah”, untungnya berkat aneka macam upaya konservasi yang ada di dunia maka status tersebut telah membaik menjadi “vulnerable” atau “rawan”. Namun hal ini tidak berarti mereka telah terbebas dari perburuan liar manusia. Salah satu spesies buaya yang paling terancam punah yaitu Chinese Alligator yang diperkirakan sisa spesies ini yaitu kurang dari 200 ekor.
9. Hiu – Great White Sharks
Salah satu spesies binatang yang masih paling banyak diburu hingga kini ini yaitu spesies hiu yang dikategorikan masuk ke dalam “vulnerable” atau “rawan”. Walaupun mereka digambarkan sebagai ikan yang mengerikan dengan gigi yang berbahaya, pada kenyataannya insan terus memburu spesies ini dengan tujuan untk mendapat sirip hiu berkualitas tinggi dan dijadikan sup kelas atas. Salah satu spesies hiu yang paling terancam punah yaitu Great White Sharks yang diperkirakan jumlahnya di alam liar hingga kini hanya bersisakan 3.500 ekor.
8. Kuda Nil – Pygmy Hippopotamus
Merupakan binatang darat terbesar kedua di dunia sesudah gajah dengan gigi mirip gading, bermulut besar dan salah satu binatang teragresif di dunia. Ini semua tidak berarti di hadapan insan yang memburu gigi mereka tersebut, beberapa lainnya memburu kuda nil untuk sekedar mendapat piala perburuan. Pygmy hippopotamus yaitu salah satu spesies kuda nil yang terancam punah di dunia dimana diperkirakan sisanya di alam liar hanyalah 2 hingga 3 ribu di dunia.
7. Cheetah
Hewan darat tercepat di dunia yang bisa berlari hingga 70-75 mil per jam ini merupakan salah satu binatang yang keberadaannya masuk dalam kategori “vulnerable”. Ada aneka macam alasan mengapa speies cheetah berada di kategori ini, mirip konflik di alam liar, perburuan liar, dan khususnya kehilangan habitat. Hingga kini spesies Cheetah hanya bersisakan 10 Ribu ekor di alam liar. 10 Ribu ekor Cheetah ini telah mewakili seluruh spesies dan subspesies Cheetah di aneka macam belahan dunia.
6. Beruang – Polar Bear
Beruang yaitu salah satu binatang paling berbahaya di dunia, dan oleh sebab itu spesies ini terus dijadikan lambang piala perburuan yang popular. Beruang sendiri masuk ke dalam kategori “vulnerable” dimana sebagian besar di antaranya telah dipertimbangkan masuk ke dalam kategori “endangered” atau “terancam punah”. Salah satu spesies beruang paling terancam di dunia yaitu spesies beruang paling berbahaya yaitu Beruang Kutub atau Polar Bear. Jumlahnya di alam liar hanya bersisakan sekitar 20 Ribu ekor saja.
5. Singa – African Lion
Diklasifikasikan sebagai “vulnerable” (rawan) dimana hanya satu tingkat lebih baik daripada “endangered” atau “terancam punah”. 20 tahun belakangan ini, populasi mereka terus menurun hingga 30-50%, kebanyakan sebab pergerakan industri. Sama halnya mirip beruang, sebab kepopularannya, maka spesies singa ini terus diburu untuk piala perburuan yang terkenal. Salah satu spesies singa yang paling terancam yaitu African Lion dengan populasi sekitar 30 Ribu Ekor dimana setiap tahunnya diburu setidaknya hingga 600 ekor untuk tujuan olahraga (piala perburuan).
4. Ikan Tuna – Blue Fin Tuna
Ikan Tuna merupakan salah satu ikan paling komersial (paling banyak diburu dengan tujuan untuk makanan, dijual dan sejenisnya), selain itu harga ikan tuna juga tidak boleh diremehkan. Satu Ikan tuna yang berkualitas tinggi sanggup berharga hingga dengan $700.000 (Sekitar 7 Miliar). Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak sekali perburuan tuna, dimulai dari tujuan komersial hingga tujuan olahraga. Lebih dair setengah spesies tuna berada dalam kategori terancam punah dimana Blue Fin Tuna sendiri benar-benar sudah berada di ujung kepunahan dengan populasi menurun hingga 90%.
3. Harimau
Merupakan spesies kucing lokal dari Asia salah satunya yaitu hutan hujan Indonesia dan merupakan predator teratas dalam ekosistem daerah tinggal mereka. Ironisnya yaitu walaupun begitu, hingga sekitar masa 20 masih ada 100 ribu ekor harimau di dunia, namun kini banyak spesies harimau yang telah punah dan semua subspesies sisanya masuk dalam kategori “critically endangered” atau “di ujung kepunahan”. Walaupun semua subspesies ini digabungkan menjadi satu, hanya akan ada sekitar 3 Ribu ekor harimau di dunia. Salah satu alasan mengapa hal ini terjadi yaitu sebab perburuan kulit mereka, daging dan bagian-bagian tubuh, serta kehilangan habitat tanggapan penebangan liar.
2. Gajah – Sumatran Elephant
Gajah yaitu salah satu binatang yang paling gampang untuk dibunuh manusia. Mereka tidak sanggup bersembunyi serta dengan senjata api maka badan mereka tidaklah berarti. Salah satu tujuan utama dari peruruan ini yaitu mendapat gading mereka yang setiap pasang gadingnya sanggup berharga hingga $5.000 (Sekitar 50 Juta) bila berkualitas tinggi. Salah satu spesies gajah yang paling terancam yaitu Gajah Sumatera (Sumatran Elepahant) yang kemunculannya sudah sangat jarang dilihat. Bahkan di beberapa lokasi lokal, mereka telah punah.
1. Badak – Java Rhinoceros
Salah satu keunikan dari rino yaitu tanduknya, namun ini jugalah yang menjadi alasan dari perburuan rino dimana tanduk-tanduk mereka diburu untuk diproses menjadi gagang belati, diroses menjadi serbuk serta untuk beberapa kebutuhan medis tradisional. Dari tanduknya saja di pasar gelap para pemburu sanggup mendapat $30.000 (Sekitar 300 Juta). Salah satu spesies paling terancam yaitu Badak Jawa yang diperkirakan jumlahnya hanya tersisa sekitar 30 ekor saja.
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...