vemale.com
Narkolepsi sendiri yaitu tanda-tanda yang mempengaruhi kemampuan otak untuk mengatur siklus tidur dan berdiri yang normal. Sehingga penderitanya tidak bisa mengatur kapan beliau harus tidur atau bangun. Hal ini terjadi pada Chloe, beliau bisa tidur di mana saja tanpa kendali.
Cerita Chloe, “Orang-orang berpikir aku sedang mabuk,”
“Apa yang paling menyakitkan yaitu ketika orang lain menatap di daerah umum, dan aku mulai tertidur. Orang-orang menatap aku seakan-akan aku sedang mabuk atau sedang menggunakan narkoba,” ujar Chloe. “Saya masih punya perasaan dan bisa melihat bagaimana cara orang lain menatap saya,” lanjutnya, menyikapi kondisinya yang bisa tidur di mana saja tanpa disadari.
Kondisi cukup umur yang punya harapan jadi guru drama ini ingin hidupnya kembali normal menyerupai dulu. Kelainan ini sering menciptakan suasana hati Chloe berubah-ubah. Gadis elok ini menyampaikan emosinya menyerupai roller coaster, sebentar beliau bisa tertawa sesaat lalu beliau bisa menangis tanpa alasan. Semua ini yaitu imbas alasannya jam tidurnya berantakan.
Cerita Sang Ibu, “Chloe pernah hilang alasannya tidur,”
“Chloe harus mendapat vaksin alasannya beliau menderita asma, tapi kini kondisinya menyerupai ini selama sisa hidupnya,” ujar Rebecca, ibu Chloe. “Saat yang paling seram yaitu ketika Chloe hilang selama 2 jam. Dia akan menemui neneknya di kota lain, tetapi beliau menghilang. Kami semua panik dan harus memanggil polisi,” lanjutnya.
Sang ibu ingin supaya pemerintah mengganti rugi kelainan yang dialami Chloe sesudah pinjaman vaksin. Karena kejadian ini, Chloe tidak bisa lagi berenang bahkan naik kendaraan umum sendirian. Jika tidak, Chloe bisa tertidur dan berdiri sesudah kota yang dituju telah terlewat puluhan kilometer.
Semoga saja Chloe mendapat ganti rugi yang diinginkan, dan yang paling penting, ada obat atau terapi untuk mengurangi kelainan tidur ini
Narkolepsi sendiri yaitu tanda-tanda yang mempengaruhi kemampuan otak untuk mengatur siklus tidur dan berdiri yang normal. Sehingga penderitanya tidak bisa mengatur kapan beliau harus tidur atau bangun. Hal ini terjadi pada Chloe, beliau bisa tidur di mana saja tanpa kendali.
Cerita Chloe, “Orang-orang berpikir aku sedang mabuk,”
“Apa yang paling menyakitkan yaitu ketika orang lain menatap di daerah umum, dan aku mulai tertidur. Orang-orang menatap aku seakan-akan aku sedang mabuk atau sedang menggunakan narkoba,” ujar Chloe. “Saya masih punya perasaan dan bisa melihat bagaimana cara orang lain menatap saya,” lanjutnya, menyikapi kondisinya yang bisa tidur di mana saja tanpa disadari.
Kondisi cukup umur yang punya harapan jadi guru drama ini ingin hidupnya kembali normal menyerupai dulu. Kelainan ini sering menciptakan suasana hati Chloe berubah-ubah. Gadis elok ini menyampaikan emosinya menyerupai roller coaster, sebentar beliau bisa tertawa sesaat lalu beliau bisa menangis tanpa alasan. Semua ini yaitu imbas alasannya jam tidurnya berantakan.
Cerita Sang Ibu, “Chloe pernah hilang alasannya tidur,”
“Chloe harus mendapat vaksin alasannya beliau menderita asma, tapi kini kondisinya menyerupai ini selama sisa hidupnya,” ujar Rebecca, ibu Chloe. “Saat yang paling seram yaitu ketika Chloe hilang selama 2 jam. Dia akan menemui neneknya di kota lain, tetapi beliau menghilang. Kami semua panik dan harus memanggil polisi,” lanjutnya.
Sang ibu ingin supaya pemerintah mengganti rugi kelainan yang dialami Chloe sesudah pinjaman vaksin. Karena kejadian ini, Chloe tidak bisa lagi berenang bahkan naik kendaraan umum sendirian. Jika tidak, Chloe bisa tertidur dan berdiri sesudah kota yang dituju telah terlewat puluhan kilometer.
Semoga saja Chloe mendapat ganti rugi yang diinginkan, dan yang paling penting, ada obat atau terapi untuk mengurangi kelainan tidur ini
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...