sayakasihtahu.co
1. Huveane
Huveane menempati kiprah penting dalam legenda masyarakat Afrika. Sebagian besar menganggapnya sebagai insan pertama, sementara kaum Basotho dan Bavenda di Afrika Selatan percaya bahwa Huveane sebagai pencipta.Disebutkan, sesudah membuat bumi Huveane sangat mengagumi hasil karyanya. Saat itu insan ciptaannya pun mulai mencar ilmu banyak hal ihwal burung dan lebah. Suara itu semua terlalu bising bagi Huveane. Akhirnya sang tuhan membuat tangga dan pulang ke surga. Setiap melangkah naik, dihapusnya setiap anak tangga yang dilewati sehingga insan tak sanggup menyusul ke surga.
2. Kaang
Kalau kau pernah nonton film The Gods Must Be Crazy niscaya ingat dengan tokoh utama yang polos dan lucu. Itu ialah citra suku Bushmen, penduduk nomaden di Afrika yang populer hebat menemukan sumber air di tengah padang tandus.Mereka mempercayai Kaang sebagai tuhan tertinggi, pencipta kehidupan sekaligus penghukum ketika dunia penuh dengan pembangkangan. Meskipun sang Maha Dewa ini tinggal di langit, rohnya sanggup terlihat pada setiap mahluk hidup.Dikisahkan, istri Kaang melahirkan Eland (antelop Afrika). Rupanya tanpa sengaja kedua putra Kaang yang lain membunuhnya. Kaang pun menuntut semoga darah Eland direbus kemudian disebar ke permukaan bumi. Inilah awal penciptaan antelop dan aneka macam binatang lainnya. Dan dengan cara ini Kaang memberi sumber kuliner bagi manusia.
3. Adu Ogyinae
Menurut mitos bangsa Akan, semua insan awalnya hidup di dalam bumi. Suatu hari, cacing besar membuat lubang ke atas. Tujuh pria, lima wanita, seekor leopard, dan seekor anjing merangkak ke luar. Melihat keaadan bumi, mereka menjadi ketakutan.Adu Ogyinae – lelaki pertama yang hingga di permukaan bumi – justru melihat banyak keajaiban di atas bumi. Ia pun menenangkan mereka semua, kemudian membagi kelompok itu dengan kiprah masing-masing. Ia mengatur pembangunan kawasan tinggal mereka. Saat menebang pohon, ia tertimpa dan mati.
4. The Biloko
Biloko ialah kurcaci jahat yang ada dalam mitos penduduk Zaire. Menurut legenda, Biloko ialah roh leluhur yang mendendam terhadap manusia. Mereka mendiami hutan dan tinggal di lubang-lubang pohon. Bila kaum perempuan melihat mereka sanggup eksklusif pingsan di tempat. Kaprikornus hanya para pemburu pemberani yang sanggup masuk hutan.Biloko digambarkan mempunyai cakar panjang yang tajam, bergigi runcing dan sanggup menelan orang dalam keadaan utuh.
5. Nyaminyami
Nyaminyami ialah mahluk legenda berupa naga yang diyakini ada di Sungai Zambezi. Ada sebuah kisah aneh dikala bendungan Kariba mulai dibangun tahun 1956. Rakyat Batonga mendiami lokasi proyek dan mereka yakin Nyaminyami akan marah.Setahun sesudah proyek dimulai, tiba-tiba banjir besar melanda dan menewaskan banyak pekerja. Bendungan yang sudah dibentuk pun hancur. Para pekerja yang tewas hilang. Tim SAR tak sanggup menemukan mereka. Lalu para tetua suku dipanggil. Mereka menandakan soal kemarahan Nyaminyami dan harus memberinya tumbal. Akhirnya anak sapi disembelih dan dilarungkan di atas sungai. Keesokan harinya, jenazah para pekerja muncul. Bendungan itu sendiri gres selesai pada tahun 1977.
6. Kuda Nil
Loh, kuda nil masuk daftar? Ya. Mamalia besar ini juga punya kiprah penting bagi rakyat Afrika. Di jaman Mesir kuno, kuda nil betina disembah sebagai Tawaret, dewi kesuburan. Sementara orang Ronga di Mozambik mempunyai legenda, mereka akan menitipkan belum dewasa mereka pada kuda nil betina dari musuh. Setiap malam, induk kuda nil akan muncul dan menyusui belum dewasa suku Ronga.
Kuda nil jantan punya legenda berbeda. Dikisahkan, seorang jagoan Fara Maka menjumpai kuda nil memakan habis flora di ladangnya. Lalu Fara Maka melemparkan aneka macam jenis tombak dan mengirim anjing hitam menyerbu kuda nil tersebut. Namun tak dipedulikan dan tetap asik merusak ladang Fara Maka. Hingga balasannya istrinya mengucapkan mantra, barulah Fara Maka sanggup membunuhnya.
7. Kalunga
Rakyat Angola punya mitos ihwal simpulan hidup yang agak absurd, namun dongeng berikut ini berkesimpulan bahwa orang yang sudah mati tak sanggup bangun kembali.Syahdan, Kepala suku Kitamba bersedih dengan simpulan hidup istrinya. Ia menitahkan rakyatnya untuk berpuasa makan dan bicara hingga istrinya sanggup hidup lagi. Ia juga meminta dukun sakti untuk pergi ke dunia orang mati (disebut Kalunga) bertemu ratu penguasa mengambil obat untuk istrinya.Sang dukun dan anaknya turun ke Kalunga dan bertemu dengan sang ratu kematian. Sang dukun juga melihat roh kepala suku diikiat dengan rantai. Ini berarti tak usang lagi waktu simpulan hidup untuk kepala suku akan tiba.Ratu Kalunga menyuruh sang dukun dan anaknya kembali ke ‘dunia atas’ dan menjaga diam-diam ihwal nasib kepala suku. Jika tidak, ia dan anaknya harus menetap di dunia orang mati. Karena, siapa pun yang masuk ke Kalunga tak akan pernah sanggup kembali.
8. Anansi
Di wilayah Afrika Barat, Anansi dikenal sebagai tuhan penipu. Bentuknya menyerupai laba-laba. Tujuan tuhan ini ingin membuat insan ndeso dan terlibat dalam segala perbuatan jahat. Guna mencapai niatnya, Anansi menimbun semua kecerdikan di dunia ke dalam pot. Kemudian ia berupaya menyembunyikannya di atas pohon. Anansi mendorong pot ke atas pohon tapi selalu gagal.Putra Anansi melihat hal ini dan memberi saran semoga pot diikat di badan ayahnya semoga simpel memanjat pohon. Anansi mengikuti saran anaknya, dan memang berhasil naik dengan mudah. Sayang, ia terpeleset dan jatuh. Kebijaksanaan di dalam pot pun berhamburan di atas tanah. Di dikala yang sama, hujan turun dan menghanyutkan kecerdikan ke sungai hingga terus ke laut. Akhirnya semua orang dunia kembali memperoleh kebijaksanaan.
9. Mudjadji
Suku Lovedu dari Mpumalanga, Afrika Selatan mempercayai keberadaan ratu hujan, Mudjadji. Ratu ini diyakini sanggup mengirim angin puting-beliung untuk menghancurkan musuh suku Lovedu, sekaligus memberi berkat bagi rakyat Lovedu dan sekutu mereka.Setiap tahun, kekuasaan ratu hujan dirayakan dengan upacara ritual di Ga-Modjadji. Saat itu, sang ratu diperlukan mau bunuh diri dengan racun dikala mencapai usia 60. Dan, semua ramuan pembuat hujan serta mantra-mantra akan dirahasikan hingga saatnya ada ratu gres sebagai penerus Mudjadji.
10. Kebra Nagast
Kebra Nagast – disebut juga Kebra Negast merupakan kitab yang sangat suci bagi penduduk Ethiopia. Karenanya, orang Ethiopia sangat percaya bahwa mereka merupakan keturunan dari Solomon (Salomo atau Sulaiman) dengan Ratu Makeda.
Ratu Makeda disebutkan sebagai Ratu Sheba dalam Perjanjian Lama, atau Ratu Bilqis dalam Al Quran. Semua kitab suci tersebut memang menceritakan pertemuan sang ratu dengan Raja Solomon, penguasa Istrael. Namun, hanya Kebra Nagast yang menulis riwayat dihasilkannya orang-orang Ethiopia sebagai hasil perkawinan raja dan ratu ini.
Konon, Raja Solomon mengundang Ratu Makeda ke istananya. Pesta jamuan pun diadakan. Secara sengaja Raja Solomon menghidangkan semua masakan beraroma pedas. Setelah pesta usai, Ratu Makeda yang bermalam di istana Solomon memohon semoga sang raja tak melaksanakan apa pun pada tubuhnya. Raja Solomon berjanji dengan syarat, Makeda tak boleh mengambil apa pun yang ada di dalam istana.
Akibat kuliner pedas selama jamuan, dikala tengah malam Ratu Makeda merasa haus dan ia pun meraih air minum yang sengaja ditempatkan oleh pesuruh raja di erat kawasan tidurnya. Tak lama, Raja Solomon muncul dan mengingatkan janjinya. Akibat sumpah sebelumnya, maka raja Israel ini sanggup melaksanakan apa pun yang dikehendaki, dan itulah asal-muasal lahirnya keturunan yang menjadi bangsa Ethiopia.
1. Huveane
Huveane menempati kiprah penting dalam legenda masyarakat Afrika. Sebagian besar menganggapnya sebagai insan pertama, sementara kaum Basotho dan Bavenda di Afrika Selatan percaya bahwa Huveane sebagai pencipta.Disebutkan, sesudah membuat bumi Huveane sangat mengagumi hasil karyanya. Saat itu insan ciptaannya pun mulai mencar ilmu banyak hal ihwal burung dan lebah. Suara itu semua terlalu bising bagi Huveane. Akhirnya sang tuhan membuat tangga dan pulang ke surga. Setiap melangkah naik, dihapusnya setiap anak tangga yang dilewati sehingga insan tak sanggup menyusul ke surga.
2. Kaang
Kalau kau pernah nonton film The Gods Must Be Crazy niscaya ingat dengan tokoh utama yang polos dan lucu. Itu ialah citra suku Bushmen, penduduk nomaden di Afrika yang populer hebat menemukan sumber air di tengah padang tandus.Mereka mempercayai Kaang sebagai tuhan tertinggi, pencipta kehidupan sekaligus penghukum ketika dunia penuh dengan pembangkangan. Meskipun sang Maha Dewa ini tinggal di langit, rohnya sanggup terlihat pada setiap mahluk hidup.Dikisahkan, istri Kaang melahirkan Eland (antelop Afrika). Rupanya tanpa sengaja kedua putra Kaang yang lain membunuhnya. Kaang pun menuntut semoga darah Eland direbus kemudian disebar ke permukaan bumi. Inilah awal penciptaan antelop dan aneka macam binatang lainnya. Dan dengan cara ini Kaang memberi sumber kuliner bagi manusia.
3. Adu Ogyinae
Menurut mitos bangsa Akan, semua insan awalnya hidup di dalam bumi. Suatu hari, cacing besar membuat lubang ke atas. Tujuh pria, lima wanita, seekor leopard, dan seekor anjing merangkak ke luar. Melihat keaadan bumi, mereka menjadi ketakutan.Adu Ogyinae – lelaki pertama yang hingga di permukaan bumi – justru melihat banyak keajaiban di atas bumi. Ia pun menenangkan mereka semua, kemudian membagi kelompok itu dengan kiprah masing-masing. Ia mengatur pembangunan kawasan tinggal mereka. Saat menebang pohon, ia tertimpa dan mati.
4. The Biloko
Biloko ialah kurcaci jahat yang ada dalam mitos penduduk Zaire. Menurut legenda, Biloko ialah roh leluhur yang mendendam terhadap manusia. Mereka mendiami hutan dan tinggal di lubang-lubang pohon. Bila kaum perempuan melihat mereka sanggup eksklusif pingsan di tempat. Kaprikornus hanya para pemburu pemberani yang sanggup masuk hutan.Biloko digambarkan mempunyai cakar panjang yang tajam, bergigi runcing dan sanggup menelan orang dalam keadaan utuh.
5. Nyaminyami
Nyaminyami ialah mahluk legenda berupa naga yang diyakini ada di Sungai Zambezi. Ada sebuah kisah aneh dikala bendungan Kariba mulai dibangun tahun 1956. Rakyat Batonga mendiami lokasi proyek dan mereka yakin Nyaminyami akan marah.Setahun sesudah proyek dimulai, tiba-tiba banjir besar melanda dan menewaskan banyak pekerja. Bendungan yang sudah dibentuk pun hancur. Para pekerja yang tewas hilang. Tim SAR tak sanggup menemukan mereka. Lalu para tetua suku dipanggil. Mereka menandakan soal kemarahan Nyaminyami dan harus memberinya tumbal. Akhirnya anak sapi disembelih dan dilarungkan di atas sungai. Keesokan harinya, jenazah para pekerja muncul. Bendungan itu sendiri gres selesai pada tahun 1977.
6. Kuda Nil
Loh, kuda nil masuk daftar? Ya. Mamalia besar ini juga punya kiprah penting bagi rakyat Afrika. Di jaman Mesir kuno, kuda nil betina disembah sebagai Tawaret, dewi kesuburan. Sementara orang Ronga di Mozambik mempunyai legenda, mereka akan menitipkan belum dewasa mereka pada kuda nil betina dari musuh. Setiap malam, induk kuda nil akan muncul dan menyusui belum dewasa suku Ronga.
Kuda nil jantan punya legenda berbeda. Dikisahkan, seorang jagoan Fara Maka menjumpai kuda nil memakan habis flora di ladangnya. Lalu Fara Maka melemparkan aneka macam jenis tombak dan mengirim anjing hitam menyerbu kuda nil tersebut. Namun tak dipedulikan dan tetap asik merusak ladang Fara Maka. Hingga balasannya istrinya mengucapkan mantra, barulah Fara Maka sanggup membunuhnya.
7. Kalunga
Rakyat Angola punya mitos ihwal simpulan hidup yang agak absurd, namun dongeng berikut ini berkesimpulan bahwa orang yang sudah mati tak sanggup bangun kembali.Syahdan, Kepala suku Kitamba bersedih dengan simpulan hidup istrinya. Ia menitahkan rakyatnya untuk berpuasa makan dan bicara hingga istrinya sanggup hidup lagi. Ia juga meminta dukun sakti untuk pergi ke dunia orang mati (disebut Kalunga) bertemu ratu penguasa mengambil obat untuk istrinya.Sang dukun dan anaknya turun ke Kalunga dan bertemu dengan sang ratu kematian. Sang dukun juga melihat roh kepala suku diikiat dengan rantai. Ini berarti tak usang lagi waktu simpulan hidup untuk kepala suku akan tiba.Ratu Kalunga menyuruh sang dukun dan anaknya kembali ke ‘dunia atas’ dan menjaga diam-diam ihwal nasib kepala suku. Jika tidak, ia dan anaknya harus menetap di dunia orang mati. Karena, siapa pun yang masuk ke Kalunga tak akan pernah sanggup kembali.
8. Anansi
Di wilayah Afrika Barat, Anansi dikenal sebagai tuhan penipu. Bentuknya menyerupai laba-laba. Tujuan tuhan ini ingin membuat insan ndeso dan terlibat dalam segala perbuatan jahat. Guna mencapai niatnya, Anansi menimbun semua kecerdikan di dunia ke dalam pot. Kemudian ia berupaya menyembunyikannya di atas pohon. Anansi mendorong pot ke atas pohon tapi selalu gagal.Putra Anansi melihat hal ini dan memberi saran semoga pot diikat di badan ayahnya semoga simpel memanjat pohon. Anansi mengikuti saran anaknya, dan memang berhasil naik dengan mudah. Sayang, ia terpeleset dan jatuh. Kebijaksanaan di dalam pot pun berhamburan di atas tanah. Di dikala yang sama, hujan turun dan menghanyutkan kecerdikan ke sungai hingga terus ke laut. Akhirnya semua orang dunia kembali memperoleh kebijaksanaan.
9. Mudjadji
Suku Lovedu dari Mpumalanga, Afrika Selatan mempercayai keberadaan ratu hujan, Mudjadji. Ratu ini diyakini sanggup mengirim angin puting-beliung untuk menghancurkan musuh suku Lovedu, sekaligus memberi berkat bagi rakyat Lovedu dan sekutu mereka.Setiap tahun, kekuasaan ratu hujan dirayakan dengan upacara ritual di Ga-Modjadji. Saat itu, sang ratu diperlukan mau bunuh diri dengan racun dikala mencapai usia 60. Dan, semua ramuan pembuat hujan serta mantra-mantra akan dirahasikan hingga saatnya ada ratu gres sebagai penerus Mudjadji.
10. Kebra Nagast
Kebra Nagast – disebut juga Kebra Negast merupakan kitab yang sangat suci bagi penduduk Ethiopia. Karenanya, orang Ethiopia sangat percaya bahwa mereka merupakan keturunan dari Solomon (Salomo atau Sulaiman) dengan Ratu Makeda.
Ratu Makeda disebutkan sebagai Ratu Sheba dalam Perjanjian Lama, atau Ratu Bilqis dalam Al Quran. Semua kitab suci tersebut memang menceritakan pertemuan sang ratu dengan Raja Solomon, penguasa Istrael. Namun, hanya Kebra Nagast yang menulis riwayat dihasilkannya orang-orang Ethiopia sebagai hasil perkawinan raja dan ratu ini.
Konon, Raja Solomon mengundang Ratu Makeda ke istananya. Pesta jamuan pun diadakan. Secara sengaja Raja Solomon menghidangkan semua masakan beraroma pedas. Setelah pesta usai, Ratu Makeda yang bermalam di istana Solomon memohon semoga sang raja tak melaksanakan apa pun pada tubuhnya. Raja Solomon berjanji dengan syarat, Makeda tak boleh mengambil apa pun yang ada di dalam istana.
Akibat kuliner pedas selama jamuan, dikala tengah malam Ratu Makeda merasa haus dan ia pun meraih air minum yang sengaja ditempatkan oleh pesuruh raja di erat kawasan tidurnya. Tak lama, Raja Solomon muncul dan mengingatkan janjinya. Akibat sumpah sebelumnya, maka raja Israel ini sanggup melaksanakan apa pun yang dikehendaki, dan itulah asal-muasal lahirnya keturunan yang menjadi bangsa Ethiopia.
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...