Ini yang kutahu

Telepon genggam memang umumnya ringan dan mungil. Ia sanggup ditenteng ke mana saja, sanggup ditaruh di saku, ikat pinggang, atau tas. Kaum perempuan malah sering menggantungkan handphone-nya di depan dada, bahkan sedang ngetrend di kalangan anak dewasa yang selalu mengejar model terbaru. Namun hebat kesehatan mengingatkan bahwa handphone yang dalam keadaan hidup dan digantung di depan dada perempuan itu, tidak saja memiliki imbas tertentu terhadap jantung, juga berdampak negatif terhadap fungsi endoktrin (pergetahuan dalam) perempuan itu sendiri, terutama bagi kesehatan perempuan hamil, alasannya radiasi yang ditimbulkan oleh handphone akan merusak janin.
Ahli radiasi beropini bahwa radiasi terbesar ialah dalam beberapa detik pada ketika terima dan memancarkan, ketika itu harus berjarak minimum 10 cm dari tubuh, semakin jauh semakin baik, sehabis masuk dalam pembicaraan, volume radiasinya akan berkurang satu kali lipat. Selain itu, kaum laki-laki punya kebiasaan menaruhnya di saku kiri atas kemeja dan melekat dekat dengan jantung, irama saja akan berdampak jelek terhadap jantung. Seperti diketahui, untuk mengurangi ancaman ancaman radiasi gelombang mikro HP terhadap badan manusia, maka ada "handphone hijau" yang diperlengkapi sebuah kap pelindung, fungsi pelindung yang paling cantik ialah terbuat dari kandungan logam menyerupai timbel (pb) dan mangan (mn), sanggup mengurangi kadar radiasi.


Sumber: Dajiyuans