Menonton film tidak harus selalu mengikuti tren box office. Film dokumenter pun banyak yang menarik. Kita bahkan sanggup lebih mengenal dunia dikala melihat film yang bercerita soal kehidupan nyata.
Bahkan ketika film dokumenter dikemas sangat apik, bukan tak mungkin sanggup meraih penghargaan bergengsi menyerupai Festival Film Cannes misalnya. Dikutip dari femina, ada 8 film dokumenter kelas dunia yang layak tonton.
Bahkan ketika film dokumenter dikemas sangat apik, bukan tak mungkin sanggup meraih penghargaan bergengsi menyerupai Festival Film Cannes misalnya. Dikutip dari femina, ada 8 film dokumenter kelas dunia yang layak tonton.
1. Fahrenheit 9/11 (Michael Moore, AS, 2004)
Opini kritis perihal kebijakan ‘War on Terror’ pada masa Presiden Bush dan cara media massa memberitakannya. Film ini memenangkan Palm d'Or, penghargaan tertinggi Festival Film Cannes ke-57 (2004). Jarang sekali ada film dokumenter yang sanggup memenangkan penghargaan ini.
2. Born into Brothels (Zana Briski & Ross Kauffman, AS, 2004)
Zana, perempuan fotografer Amerika, tiba ke lokalisasi pekerja seks komersial di Sonagachi, Kolkata, India. Ia mengajari mereka memotret dan menyusun film ini dari banyak kepingan kehidupan sehari-hari para penghuni lokalisasi.
3. March of the Penguins (Luc Jacquet, Prancis, 2005)
Pengamatan selama setahun perihal migrasi kelompok penguin di Antartika, dengan narasi para bintang film terkenal. Film ini membuka diskusi yang luas perihal konsep keluarga di masa modern.
4. An Inconvenient Truth (Davis Guggenheim, AS, 2006)
Film dokumenter terlaris di AS ini mendokumentasikan kampanye pendidikan lingkungan oleh mantan Wapres AS, Al Gore, perihal pemanasan global.
5. Dixie Chicks: Shut Up and Sing (Barbara Kopple & Cecelia Peck, AS, 2006)
Cerita personal perihal kelompok grup band wanita, Dixie Chicks, yang banyak menerima duduk kasus di negeri sendiri sebab selama di London aktif mengkritik kebijakan perang Presiden Bush di depan publik.
6. Earth (Alastair Fothergill & Mark Linfield, Inggris/Jerman/AS/Jepang , 2007)
Film ini mendokumentasikan perjalanan mengunjungi keragaman habitat binatang liar di banyak sekali penjuru dunia.
7. Pertaruhan (Jacques Perrin & Jacques Cluzaud, Indonesia, 2008)
Empat film dokumenter pendek perihal kontroversi seputar badan perempuan di Indonesia.
8. Oceans (Jacques Perrin & Jacques Cluzaud, Perancis, 2010)
Film ini menguak misteri bawah laut. Dunia sempat dikagetkan ketika para hiu dibantai dengan kejam demi kepentingan manusia.
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...