Masih ingat dengan Peradaban Maya Kuno yang sangat populer dengan ilmu astronominya?? (Kalo belum silahkan baca-baca lagi…) Dari beberapa peradaban kuno yang melegenda dengan ilmu perbintangaN/falaq selama ini memang Maya sangat maju, dengan beberapa bukti yang ditemukan ilmuwaN jaman kini menyatakan kalo Maya memilki kesadaran akan pentingnya ilmu astronomi dan perbintangan. Peradaban yang telah usang lenyap entah kejadian apa yang mengakibatkan mereka hilang telah meninggalkan moment bersejarah yang mengetuk hati ini untuk tetap sadar akan Penciptaan alam semsta.
Peradaban yang satu ini bahwasanya cukup populer dengan taman gantungnya, tapi siapa bilang mereka buta akan ilmu perbintangan…
Kalian tau kalo jago astronomi bangsa Babylonia telah usang dikenal unggul di dunia peradaban kuno. Beberapa ribu tahun sebelum Copernicus, mereka telah menyadari bahwa bumi dan planet-planet lain berbentuk lingkaran dan bahwa mereka berputar mengelilingi matahari. Dengan pengetahuan ini mereka sanggup secara akurat memprediksi gerhana matahari dan bulan. Banyak pelajar modern berasumsi bahwa bangsa Babylonia membangun ilmu astronomi mereka sendiri, untuk memenuhi kebutuhan akan perhitungan yang akurat dari ilmu astrologi mereka yang kompleks. Secara mengejutkan, hasil terjemahan teori bangsa Babylonia baru-baru ini mengindikasikan bahwa posisi dan pergerakan dari bintang dan planet dihitung menurut persamaan yang kompleks dari peradaban Bangsa Sumeria. Bangsa babylonia nampaknya tidak mempunyai pemahaman perihal teori dasar dari formula ini, hanya mengetahui bagaimana menggunakannya saja.
Bangsa Sumeria bahkan mempunyai ilmu pengetahuan yang lebih sempurna mengenai sistem solar dan posisinya di semesta daripada mewarisi Bangsa babylonia yang mendahului mereka. Penanggalan mereka direncanakan kurang lebih awal tahun 3000SM. Apakah model tersebut untuk penanggalan dikala ini, dan mereka terbukti mengerti beberapa persoalan astronomi yang lebih rahasia.
Bangsa Sumeria bahkan mempunyai ilmu pengetahuan yang lebih sempurna mengenai sistem solar dan posisinya di semesta daripada mewarisi Bangsa babylonia yang mendahului mereka. Penanggalan mereka direncanakan kurang lebih awal tahun 3000SM. Apakah model tersebut untuk penanggalan dikala ini, dan mereka terbukti mengerti beberapa persoalan astronomi yang lebih rahasia.
Misalnya perihal rotasi bumi, perputarannya bergoyang tidak selalu sempurna pada porosnya, hal ini mengakibatkan pergeseran secara perlahan-lahan -1 derajat setiap 72 tahun- mempengaruhi arah sumbu utara bumi. Fenomena ini dinamakan perputaran gasing. Great Year- atau waktu yang diharapkan sumbu utara-selatan bumi hingga ke tempatnya semula - yaitu 25.921 tahun, dihitung dengan mengalikan waktu 72 tahun yang dilewati untuk bergeser di masing-masing derajat dengan 360 derajat pada perputaran penuh. Bangsa Sumeria mengerti perihal perputaran gasing ini dan mengetahui seberapa panjang Great Year – pekerjaan yang luar biasa, telah memperlihatkan pengamatan sangat panjang yang rumit dan peralatan yang memadai.
Bangsa Sumeria juga bisa mengukur jarak antar bintang dengan sangat tepat. Namun bagaimana mungkin insan pra teknologi mempelajari batas-batas bumi, dan bahkan lebih misterius, mengapa? Seperti juga peta bintang-bintang yang jelas-jelas sesuatu hal yang diharapkan bagi penjelajah luar angkasa, namun untuk apa bangsa Sumeria membuatnya??? Tiada yang bisa menjawab dan menebak maksut hati dan tujuan mereka..yang sanggup kita simpulkan bahwa nenek moyang kita juga mempunyai kesadarn besar akan mistery alam ini, dengan adanya mistery itu tak lain..Allah membuat ini semoga kita sadar akan kebesaran Dzat yang Maha besar yang mengatur segala galanya…
Salam adin
Semoga bermanfaat
Sumber : http://www.pureinsight.org
Quran Digital
Semakin panjang usia kita, semakin panjang pula catatan pengalaman hidup kita. bagi mereka yang mau memetik pelajaran dan pengalamannya, maka pengalaman jadi kekayaan yang unik baginya. usia membawanya pada kebajikan. sedangkan bagi mereka yang acuh, pengalaman tak lebih dari tabrakan diatas pasir pantai. usia tak menjamin apa apa selain ketuaan belaka baginya.
meski kita sama sama di naungi oleh langit yang sama, meski kita sama sama diterangi oleh cahaya mentari yang sama, meski kita sama sama digelapi malam yang sama, namun kita tak pernah sama dalam mencerap semua itu. kita melihat cakrawala dari ketinggian yang berbeda. kita melangkah dijalan setapak dengan bobot yang berbeda.
meski kita sama sama di naungi oleh langit yang sama, meski kita sama sama diterangi oleh cahaya mentari yang sama, meski kita sama sama digelapi malam yang sama, namun kita tak pernah sama dalam mencerap semua itu. kita melihat cakrawala dari ketinggian yang berbeda. kita melangkah dijalan setapak dengan bobot yang berbeda.
kita mengisi ruang dan waktu dengan besar badan yang berbeda pula. maka, meski kita lahir di bumi yang satu, namun kita hidup didunia yang berbeda beda. kita mempunyai sidik dunia pikiran yang tak sama bagi seiap orang. keunikan itu takkan banyak berarti bila tak menjadi kekayaan bagi kita, dan kekayaan itu tak banyak bermakna bila tak membuat diri kita semakin bijak bestari....
Diketik ulang dari Ebook motivasi
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...