Salah satu pencapaian penting dalam sejarah medis yakni penggunaan Ether sebagai obat bius (anastesi), dimana hal tersebut dilakukan pertama kali oleh William T. G. Morton, seorang dokter gigi, pada bulan September 1846 . Saat itu beliau berhasil mencabut gigi salah seorang pasiennya tanpa mencicipi sakit dengan memakai Ether.
Foto di atas diyakini merupakan operasi pertama yang menggunaan Ether kembali, di mana seorang pasien berhasil dibius untuk operasinya. Pria di meja operasi tidak diketahui namanya, sedangkan diantara yang bangun mengelilinginya yakni Mr. Holman dan hebat bedah John Mason Warren, John Collins Warren, George Hayward, Solomon D. Townsend dan James Johnson.
Penggunaan kembali Ether sebagai obat bius di meja operasi menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah medis. Ahli bedah dan Profesor di Universitas Harvard, Henry Jacob Bigelow, membaca goresan pena Morton mengenai penggunaan Ether dan lalu diaturlah sebuah demonstrasi yang akan digelar pada 16 Oktober di Massachusetts General Hospital di Boston. Yang ditunjuk sebagai "kelinci percobaan" yakni seorang laki-laki berusia dua puluhan, Mr Edward Gilbert Abbott, yang mempunyai tumor di lehernya. Selama operasi, Morton mengatur dilema penggunaan Ether, sementara Dr John Collins Warren mengangkat tumornya. Operasi itu sukses, meskipun sepertinya ukuran tumor Abbott hanya mengcecil sedikit. Setelah ini, ruang operasi di mana operasi itu dilakukan disebut sebagai "Ether Dome" dan gosip Ether yang dipakai sebagai anestesi menyebar cepat.
Penggunaan pertama setelahnya tercatat di Inggris pada Desember tahun yang sama ketika Robert Liston, spesialis bedah Skotlandia yang dikenal melaksanakan amputasi dan operasi cepat, membius pasiennya terlebih dahulu sebelum melaksanakan amputasi.
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan ngiklan ya, kecuali berbagi link blog tidak apa-apa...