Ini yang kutahu

Pada sebuah tayangan video milik Google, di situ diperkenalkan catatan mengenai logo barunya, dimana logo abjad ini telah berkembang semenjak diciptakan pada tahun 1998. Tapi perubahan yang ini menjadi perubahan terbesar semenjak 1999, saat Google pertama membersihkan huruf-hurufnya dan tidak pernah lagi merubah keempat warna khas-nya. Sejak itu, ada beberapa logo gres yang bertahap disempurnakan, dan perubahan yang ini merupakan lompatan terbesarnya. Selain mengubah logo hurufnya, Google juga mengubah logo icon "g" yang Anda lihat di tab browser (favicon) menjadi abjad besar "G" yang bergaris dengan keempat warna Google. Google menyampaikan bahwa desain gres ini akan segera diaplikasikan di semua produknya - pada kenyataannya, itu perubahan itu sudah terjadi di homepage Google, dengan animasi lucu yang menyeka logo usang dan menciptakan yang baru.

Jadi, mengapa Google tetapkan untuk menciptakan perubahan? Dalam sebuah posting blog, Google membahas berapa banyak teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi dengan produk dan dengan internet pada umumnya. Itu tidak benar-benar menciptakan puas pada alasan tertentu sehingga redesign diperlukan, tetapi dengan tetap menyampaikan bahwa logo ini harus lebih mencerminkan realitas bahwa Google tidak lagi situs yang Anda kunjungi pada komputer desktop - banyak situs web, aplikasi, dan layanan yang Anda kunjungi pada PC, Chromebook, smartphone, dan di mana saja Anda sanggup menemukan web browser. Google menulis bahwa logo gres ini dimaksudkan untuk mencerminkan "realitas ini dan menyampaikan kepada Anda saat keajaiban Google bekerja untuk Anda, bahkan pada layar paling kecil sekalipun."

Membuat logo terlihat manis pada layar kecil sepertinya menjadi pertimbangan utama. Logo gres degan abjad sederhana seharusnya menciptakan penskalaan yang lebih baik untuk ukuran layar yang lebih kecil, sehingga menciptakan logo abjad yang lebih terang dan lebih gampang dibaca. Ini juga seharusnya lebih gampang bagi Google untuk ditampilkan pada koneksi bandwidth rendah: Google menyampaikan bahwa versi gres logonya itu "hanya 305 byte, dibandingkan dengan logo yang ada di 14.000 bytes." Mengingat bahwa salah satu tujuan besar CEO Google gres Sundar Pichai ialah untuk membawa internet - dan Google, tentu saja - untuk wilayah di dunia yang belum menjangkaunya, dan bahwa perbedaan kecil niscaya akan menjadi salah satu yang penting.

Anda juga sanggup melihat logo gres Google "G" mulai muncul di seluruh layanannya. Di antara yang lebih penting ialah Google+, yang kini diwakili oleh versi berwarna besar dari logo G yang baru.

Karena blog ini dan yang punya blog ini (sayah, hehe...) sudah usang bekerja sama dengan Google dengan segala suka dukanya, maka mari kita beri selamat untuk Google untuk perubahan ini! Congratz Google!

by Mimin-ATN@Jkt58