rubrikasik.blogspot.com yang hingga ketika ini masih terdengar keberadaanya.
1. Suku Karibia
Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang lain. Suku ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang melaksanakan praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut “The Carib people of the Lesser Antilles”. Nama ini diberikan oleh colombus dalam catatannya dengan menyebut nama “caniba” (yang merupakan kata lain dari kariba yang artinya “orang yang memakan orang”). Para suku karibia ini biasanya melaksanakan kanibalisme kepada musuhnya,namun sejak masuknya agama kristen kesana,perlahan lahan budaya itu mulai hilang.
2. Suku Aztec
Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang paling brutal sebelum ditemukannya benua amerika oleh colombus. Mereka melaksanakan ribuan pengorbanan memakai insan tiap tahunnya. Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya dijadikan kuliner untuk dimakan beramai-ramai.
3. Suku Asli Amerika
Pada masa awal penaklukan benua amerika, banyak sejarawan bercerita bahwa suku-suku Indian di Amerika melaksanakan praktek kanibalisme. Walaupun kini masih jadi perdebatan namun banyak yang mengaku mempunyai bukti praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian. Contohnya suku indian karankawa di texas, pada tahun 1768 seorang pendeta yang berasal dari spanyol menyaksikan dan merekam ritual yang dilakukan karankawa kepada musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi korban tersebut dan secara bergantian memotong kulit/daging korbannya kemudian memakan nya di depan mata korbannya.
4. Suku-suku di Afrika
Penduduk di benua ini masih melaksanakan praktek kanibalisme hingga ketika ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya acara perdagangan organ badan insan disana. Disertai bukti banyak warga pendatang yang hilang ketika berlibur/melintas disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh orang-orang kriminal. Disebutkan juga, pada ketika perang Kongo ke 2 dan perang sipil di Liberia dan Sierra Leone sering terjadi agresi kanibalisme disana.
5. Suku Fiji
Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar di tempat Polinesia dan Melanesia. Sebagai contoh, Fiji dikenal sebagi pulau para kanibalisme. Seorang kepala suku fiji mengakui telah memakan 875 orang dan sangat membanggakannya.
6. Suku Korowai
Suku korowai di Papua, Indonesia diketahui sebagai suku yang masih tersisa di dunia dan melaksanakan kanibalisme hingga ketika ini. Mereka biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat. Kediaman mereka biasanya berada diatas pohon yang tinggi mempunyai kegunaan untuk melindungi dari musuh-musuhya.
7. Suku Maori
Suku maori di Selandia Baru merupakan suku kanibal yang pernah terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bab dari kebudayaan maori,dan mereka tidak pernah berhenti memakan musuhnya. Ketika kapal Inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya membunuh anak dari kepala suku maori, para pejuang suku maori membalas dendam dgn membunuh dan memakan 66 awak kapal tersebut.kejadian ini yang karenanya populer sebagai “body massacre”.
1. Suku Karibia
Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang lain. Suku ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang melaksanakan praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut “The Carib people of the Lesser Antilles”. Nama ini diberikan oleh colombus dalam catatannya dengan menyebut nama “caniba” (yang merupakan kata lain dari kariba yang artinya “orang yang memakan orang”). Para suku karibia ini biasanya melaksanakan kanibalisme kepada musuhnya,namun sejak masuknya agama kristen kesana,perlahan lahan budaya itu mulai hilang.
2. Suku Aztec
Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang paling brutal sebelum ditemukannya benua amerika oleh colombus. Mereka melaksanakan ribuan pengorbanan memakai insan tiap tahunnya. Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya dijadikan kuliner untuk dimakan beramai-ramai.
3. Suku Asli Amerika
Pada masa awal penaklukan benua amerika, banyak sejarawan bercerita bahwa suku-suku Indian di Amerika melaksanakan praktek kanibalisme. Walaupun kini masih jadi perdebatan namun banyak yang mengaku mempunyai bukti praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian. Contohnya suku indian karankawa di texas, pada tahun 1768 seorang pendeta yang berasal dari spanyol menyaksikan dan merekam ritual yang dilakukan karankawa kepada musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi korban tersebut dan secara bergantian memotong kulit/daging korbannya kemudian memakan nya di depan mata korbannya.
4. Suku-suku di Afrika
Penduduk di benua ini masih melaksanakan praktek kanibalisme hingga ketika ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya acara perdagangan organ badan insan disana. Disertai bukti banyak warga pendatang yang hilang ketika berlibur/melintas disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh orang-orang kriminal. Disebutkan juga, pada ketika perang Kongo ke 2 dan perang sipil di Liberia dan Sierra Leone sering terjadi agresi kanibalisme disana.
5. Suku Fiji
Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar di tempat Polinesia dan Melanesia. Sebagai contoh, Fiji dikenal sebagi pulau para kanibalisme. Seorang kepala suku fiji mengakui telah memakan 875 orang dan sangat membanggakannya.
6. Suku Korowai
Suku korowai di Papua, Indonesia diketahui sebagai suku yang masih tersisa di dunia dan melaksanakan kanibalisme hingga ketika ini. Mereka biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat. Kediaman mereka biasanya berada diatas pohon yang tinggi mempunyai kegunaan untuk melindungi dari musuh-musuhya.
7. Suku Maori
Suku maori di Selandia Baru merupakan suku kanibal yang pernah terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bab dari kebudayaan maori,dan mereka tidak pernah berhenti memakan musuhnya. Ketika kapal Inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya membunuh anak dari kepala suku maori, para pejuang suku maori membalas dendam dgn membunuh dan memakan 66 awak kapal tersebut.kejadian ini yang karenanya populer sebagai “body massacre”.